vendredi 12 septembre 2014

Semua melingkar mengorbit dalam irama musik semesta, mengenang sebelas september. ...angka ajaib ?

Can we imagine that a certain bamboo only blooming its flower ones every 75 years, or 150 years ....

Dalam dunia sandiwara kehidupan, adalah kemampuan membayangkan yang kita utamakan pengolahannya, bayang-bayang yang mengikuti peristiwa kejadian bagai layang-layang, senantiasa, sepanjang masa...., menentu,  waktu mewayangkan kejadian yang ada dan akan mengada. Ke -ada- an.

Bagaimana membayangkan, konon ada bambu yang hanya memberikan bunganya berkembang mekar sekali setiap 75 tahun atau 150 tahun...
Itu berarti "matahari" yang menentukan musim seminya bukan hanya sang surya yang kita lihat muncul setiap pagi.

Konstelasi para planet diangkasa luas, menentu merobah tarian semesta, memahat membentuk wajah bumi dan penghuninya, mengobah watak dan tingkah laku manusia, dalam cara gaya yang pelahan tak terlihat oleh mata dan tak terasa oleh semua sarana penginderaan manusia; kejadiannya juga bisa dalam bentuk bencana maha dahsyat mentsunami.....  ledakan gunung Toba, Tambora, bencana Fukushima di Jepang, ..... lumpur lahar volcanic Sidoarjo (LuSi) sejak 2006 melelehkan liur lidah lumur-api-gasnya.... hingga kini ....
ahh, nasib Worlds Trade Center made in manusia itu dijelaskan oleh Dimitri Khalezov (1:28:11), yang kembar megah mengangkasa,  blossssss amblos menghilang turun kelubang bumi tanpa tahanan, mengabu segala beton dan baja kerangkanya..... hmmmm, apa mungkin, masukkah diakal kalau tak ada satu kekuatan maha dahsyat, maha gaib yang disembunyikan oleh "kecerdasan cerdik licik" sang manusia penciptanya ? manusia? Sang manu yang men sia-sia, mengkorupsi kebenaran, sang manusia juga yang membuka rahasia rahsia, secara ilmiah, sejauh ilmunya bisa menjangkau pengertian pikiran.

matter= energy=mind
apa yang terbenda, memendam dendam bayu(prana, energy, tenaga)
apa yang bertenaga, bersuara kehidupan bisa membenda dibumi nyata, dan bisa menghilang diangkasa bayangan, pikir-pikir mengukir mengakhir.....

Dua bangunan raksasa, diruntuhkan oleh joblosan kapal terbang? yang tak diketahui dengan pasti pengemudinya? telah menteror kita semua manusia yang cerdas otaknya; dan ada bangunan ketiga, semuanya blos amblos turun kebumi,  tanpa ada yang nabrak, ha haaa ....hilang dalam kubangan. ya ada kubangan yang telah digali oleh satu tenaga gaib dalam sedetik, dengan ukuran dimensi yang pasti bisa menampung bangunan diatasnya, junjungannya.

Tenaga gaib yang membikin bola-kosong penampung dibawah dasarnya, dibawah sadarnya, dimana mercu suar berdiri diatasnya. Boum !! Deru ledakan tenaga dahsyat bisa menghancur segala menjadi abu, menghampa benda padat menjadi ruang kosong perangkul segala yang telah mendebu oleh ledakannya.

sejenak menghening, seni mencipta dalam sandiwara kehidupan, teater dunia, drama jagat raya.

Manusia sebagai aktor, akan mengakhiri masa Kali Yuga, memasuki Dwapara Yuga (selama 2400 tahun), kemudian Treta Yuga (3600 tahun berlangsungnya) kemudian Yuga keemasan: Sat /Satya Yuga 4800 tahun lamanya) ..... Konon Matahari dan 9 "anak planetnya" yang mengorbit diangkasa, menduet dengan pasangannya, ada "matahari cerminnya" yang bagai tangan kiri dan tangan kanan, yin dan yang: Surya dan Sirius, melengkap satu lingkarannya dalam 25 920 tahun  (lihat di 13:24 video youtube)...lebih kurang.

Rahasia semesta, rahasia kejadian yang dihakimi manusia kebenaran kenyataannya, dengan exoteric atau esoteric, dengan ilmiah atau marga misteri alami, bila satu ketika terbuka rahasianya, ....hmmm, sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian seumur hidup tak terbersihkan.

Nusantara Indonesia bersama irama semesta, semoga memasuki masa pencerahan menjagat, semoga ! Semoga sekolah, universitas dan lingkungan membentuk anak-anak masa depan yang jernih pengetahuannya, cerdas penafsirannya, selaras dengan niat hidup damai bersama, merayakan setiap hari dengan kebijaksanaan semua ilmu dan agama bermusik bersama. Celebration for peaceful life.

Nusantara Indonesia, manusia penduduknya ada dibumi permukaan yang dasarnya dijaluri oleh ular naga kawah gunung berapi, volcanic river, karena itu pengolahan ilmu dan watak yang meningkah laku kita perlu dibenahi, dengan sinar kebijaksanaan, sinar kecerdasan otak melihat, mengulas, mengolah keadaal. Improvisasi teater kehidupan tribuana, adalah pengolahan keadaan kenyataan yang ada dengan kebijaksanaan: pikir, kata, laksana = manah, wachika, kayika.

Physical reality and etheric/spiritual reality, exoteric and esoteric knowledge, oh... Sun and Sirius.

0 melahir 1, 1 mendua mencipta 3, 3 menjaring labah-labah semesta.

Bagaimana mengembangkan budaya Nusantara Indonesia yang bhineka tunggal eka itu?
Mari melihat sejarah kewaktu yang telah dilalui negara Indonesia, sebagai buku penuntun apa yang patut diteruskan apa yang pantas ditinggalkan. Untuk ini perlu kecerdasan perinterpretasi, kecerdasan dan kreativitas positif menterjemah.

Melihat dengan mata sang hari, 
membaca bayangan waktu dengan mata malam perenungan pencerah bathin,
hati-hati,
 karena manusia bisa bermadu dan berbisa
hantu dan tuhan manusia menentu
mengolah kenyataan,
improvisasi - memperbaiki -reparasi
.....
menimbang, mengimbang, melayang bayangan,
cipta dimulai dalam keheningan meditasi
satucipta - dyana - samadhi
damai dihati, damai disemesta
semoga


miss ... misteri, 
kegaiban rahasia alam yang mengamuk dibadan-bathin manusia,
menyadari tenaga bawah tanah,
sungai lahar bawah tanah,
panca indera yang tak terasah tak bakal mampu memandu mengendali diri dengan kebijaksanaan,
membaca mengerti tulisan dilangit, 
bintang-bintang membentang jalanan planet, nasib manusia dibumi,
tulisan zodiac buku astral 

(bersambung) 







Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire